Kamis, 03 Februari 2011

Peluang Usaha Ikan Balita (baby fish)

Selasa, 25 Januari 2011
Saat ini lagi moncar-moncarnya usaha Ikan balita (baby fish), di majalah peluang usaha pada bulan januari 2011 ini saja segmen utamanya pembahasan usaha baby fish. gimana tidak sekala perhitugan analisa bisnisnya sangat menjanjikan.

Ikan Balita adalah istilah untuk ikan mas yang dipanen saat masih berusia 30 -45 hari. Normalnya dipanen pada usia 90 hari atau 3 bulan . Peluang usaha budidaya ikan balita ini cukup prospektif . Kalau dijual hidup sebagai bibit , ikan emas cuman dihargai Rp 8.000 – 12.000/Kg . Sedangkan bila diolah menjadi ikan balita goreng bisa laku Rp 450.000 – Rp 500.000 /Kg . Pembibitan ikan balita hingga siap dipanen bisa dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama , pembenihan . Pasangan induk dipijahkan dalam kolam berukuran 2m x 2m . Kolam sebesar itu diisi 3 ekor ( 10 Kg ) induk betina , dan induk pejantan 3 ekor ( 10 Kg ) . Kolam dilengkapi dengan ijuk , sebagai tempat bertelur . Indukan siap pijah bisa dibeli seharga Rp 25.000 / ekor .

Sekitar 15 – 20 hari setelah dikawinkan , induk betina menghasilkan benih sebanyak 40 liter .Tiap satu liter berisi benur 6.000 – 6.500 ekor . Kolam pembenihan seluas 200 m2 butuh benih sebanyak 1 liter . Jadi kolam seluas 2.000 m2 butuh benur sebanyak 10 liter . Telur ditetaskan dan dipelihara dalam kolam pembenihan sampai usia 15 hari . Tahap berikutnya pembesaran benur disawah . Ikan mungil itu dijuluki kebul . Cara budidaya seperti ini sering disebut teknik mina padi . Benih ikan ditabur kesawah saat berusia 50 hari . Budidaya ini bisa dibilang Two in One , yaitu laba dari budidaya ikan dan padi . Sekitar 30 -45 hari kemudian , bibit ikan siap dipanen . Panen ikan dipanen 10 hari sebelum panen padi . Padi unggul dipanen di umur 110 hari .Cara pemanenan dengan cara mengeringkan petak sawah secara berlahan – lahan . Ikan balita dipanen dibersihkan sisik dan isi perutnya , dicuci bersih dan siap digoreng atau di bekukan .

BERIKUT ANALISA USAHA IKAN BALITA

Asumsi luas lahan sawah : 2000 m2

INVESTASI
Biaya Transisi & Penyempurnaan lahan : 123.000
Biaya Pengadaan Induk ( Rp 25.000/ekor ) : 125.000
Peralatan operasi : 142.000
TOTAL investasi : 390.000

BIAYA TETAP
Perkakas : 18.000
Rumah tangga : 200.000
Tenaga Kerja ( Rp 2000/kg ikan ) : 200.000
Pengepakan @ Rp 2000 , butuh 100 : 200.000
Total Biaya Tetap : 618.000

BIAYA TIDAK TETAP
Pupuk : 200.000
Biaya Lain : 100.000
Total Biaya Tidak Tetap : 300.000

BIAYA PRODUKSI
Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap = Rp 618.000 + Rp 300.000 = Rp 918.000

HASIL USAHA
Rp . 50.000/ Kardus X 100 = Rp 5.000.000
Asumsi harga olahan ikan balita Rp 50.000 / 0.3 kg . Setiap 1 kg ikan segar setara 0.3 ikan balita olahan. Kapasitas produksi 100 Kg ikan basah atau 100 kemasan kardus .

KEUNTUNGAN
Hasil utama – Biaya Produksi = Rp . 5.000.000 – Rp 918.000 = Rp 4.082.000

JANGKA WAKTU BALIK MODAL

(Biaya Investasi + Biaya Produksi ): ( keuntungan x periode )
= Rp 390.000 + Rp 918.000 : Rp 4.082.000 = 0.320

Jika anda tertarik menjalankan bisnis ini silahkan saja di coba..sapa tahu ini keberuntungan anda..hehehe moga bermanfaat. (dinaribabyfish)
Your Ad Here
 

Kamis, 20 Januari 2011

ukuran dan jenis pada ban mobil

TWI

sebagai patokan. Sesudahnya, coba� ukur dengan penggaris ketebalan alur ban dari dasar alur. Jika kurang dari 2 mm sebaiknya Anda segera ganti ban dengan yang baru.
Nah sekarang tentang cara mengetahui spesifikasi ban.
Coba perhatikan sisi ban. Pada setiap jenis ban akan tertulis sejumlah angkat atau huruf yang sebenarnya telah menjelaskan secara mendetil karakteristik ban. Misalnya, pada di ban mobil Anda tertulis 205/65R15 92H.
Apa yang tertera di samping ban dapat dikategorikan sebagai berikut :
1.

Angka 205

merupakan petunjuk lebar penampang ban. Semakin besar ukuran penampang ban, semakin besar pula telapak ban.
2.

Angka 65 R

merupakan petunjuk mengenai ketinggian ban diukur mulai dari pelek hingga penampang ban yang menempel pada jalan. Semakin besar angkanya maka semakin tebal pula dinding ban jika dilihat dari samping luar (jika diukur dari pelek).
3.

Angka 92 H

menunjukkan kecepatan minimum dan juga maksimum ban. Semakin besar tingkatakn angka yang ditunjukan maka semakin besar pula kekuatan ban terhadap kecepatan tertentu.
Untuk angka terakhir yang disebutkan ada sedikit penjelasannya. Dalam dunia ban, pihak produsen biasa mencantumkan kode standarisasi kecepatan ban.
5.Angka 15 Adalam diameter velg.

Ada beberapa klasifikasi kecepatan yang dicantumkan pada setiap jenis ban.

Klasifikasi tersebut adalah :
1. TR, Ban jenis ini mampu digunakan untuk kecepatan kendaraan sekitar 100 Km/jam.
2. HR, Ban jenis ini mampu digunakan untuk kendaraan yang melaju dengan kecepatan 210 Km/jam.
3. VR, Ban jenis ini dapat digunakan pada kendaraan yang mampu melaju pada kecepatan 260 km/jam
4. ZR, kode tersebut menunjukkan bahwa ban jenis ini mampu digunakan pada kendaraan yang mampu melaju pada keceparan 340 km/jam.
Sebagai infomasi tambahan, bagi yang suka pergi jauh tak ada salahnya ban mobil bila ada bekas luka diberi sedikit cairan penambal.
Dengan cairan tersebut, maka dijamin ban akan semakin aman. Sebab fungsi cairan penambal tersebut yakni merekatkan kembali bagian ban yang tertusuk benda tajam. Bahkan ada sejumlah bengkel mengatakan bahwa untuk jenis paku dengan panjang 10 mm yang menusuk pada ban dapat tertahan. Oiyah, jika merasa takut cairan tersebut akan merusak bagian dalam ban, tak perlu khawatir justru cairan tersebut melindungi bagian dalam ban sekaligus melindugi pelek Anda dari goresan.
Semoga Bermanfaat.

ibu

SEBENING TITIK EMBUN PAGI, SEBENING HATIMU IBU
SECERAH MENTARI PAGI, SEHANGAT KASIH SAYANGMU IBU
SEMILIR ANGIN SENDU, SELEMBUT UCAPAN IBU
TERAWANG INGATAN MASA KECIL
EPISODE PERJALANAN JADI RINDU PADAMU
ENGKAU PANUTAN KAMI
JIWAMU BAGAI AMAL SEDEKAH
RAGA BAGAI PENGORBANAN HARTA
TAK SEKEJAP KAU PALING KASIHMU
TAK BERGEMING BUAT SAYANG UNTUK KAMI
RINDU BELAIMU DI PEMBARINGAN
KU TUNGGU DO’A SEIRING LANGKAH
SEKEJAP TAK HILANG, SEUCAP KATA DALAM BUAIAN
BILAKAH IBU BERKENAN
KU MUNAJAT PADA TUHAN
SMOGA KAU SEHAT SEPANJANG BADAN